PEMBAGI LAJUR ATAU JALUR SEMENTARA (WATER BARRIER)
Water Barrier berfungsi untuk mengatur lalu lintas dengan jangka waktu sementara dan membantu unguk melindungi pengendara, pejalan kaku dan pekerja dari daerah yang berpotensi tinggi akan menimbulkan kecelakaan.
Water barrier biasanya digunakan sebagai pembatas jalan atau pembagi ruas jalan para pengguna jalan raya dan juga sebagai pembagi jalan alternatif atau jalan utama. Water Barrier dipasang pada area median jalan raya untuk mencegah kendaraan memasuki jalur lalu lintas yang berlawanan arah untuk mencegah terjadinya tabrakan dari kedua sisi dan membantu untuk meredam benturan jika terjadi tumbukan. Water Barrier ini dapat diisi dengan air sebagai pemberat dan dapat dikosongkan bila akan dipindahkan atau disimpan.
Spesifikasi Teknis Water Barrier
1. UKURAN DAN BAHAN
a. Water Barrier biasanya terbuat dari bahan plastik (High density polyethylene, HDPE) yang memiliki sifat keras dan bisa bertahan pada temperatur tinggi (120 derajat C) dan tahan terhadap bahan kimia.
b. Sifat bahan tidak terhadap pengaruh cuaca, tidak luntur atau tahan terhadap minyak atau sejenisnya.
c. Alas Water Barrier tidak mudah rusak karena gesekan dengan permukaan jalan.
d. Ukuran Water Barrier volume minimal 500 liter, panjang minimal 120 cm, lebar atas minimal 10 cm, lebar alas maksimal 50 cm,tinggi minimal 80 cm, berat antara 15 sampai 16 kg;
e. Warna yang dipergunakan Water Barrier adalah warna yang terang untuk menghasilkan visibilitas maksimum;
f. Water Barrier dilengkapi dengan reflektif sleev berwarna putih dengan jenis reflektof sleev high intensity;
g. Water Barrier harus mampu meredam benturan fisik dari kendaraan tanpa rusakan, tidak mudah terguling dan tidak mudah di geser oleh angin.
Leave a Reply